JAKARTA, (28/10) – Untuk melahirkan ekosistem industri perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pelatihan kepada ratusan pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang akan terlibat mengelola unit usaha perikanan di lokasi 65 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Sebanyak 130 peserta mendapatkan pelatihan pengetahuan dan keterampilan menjalankan fungsi manajerial koperasi secara optimal. Termasuk di dalamnya, strategi kewirausahaan, analisa dan perencanaan usaha, model bisnis serta pengelolaan keuangan.
“KNMP kami berikan kepada kampung-kampung yang masyarakatnya menerima dan punya keinginan maju dengan fasilitas yang negara berikan. Itu syarat utama KNMP dibangun di satu wilayah. Pelatihan ini penting sekali agar mereka memahami bagaimana usaha itu bisa berjalan dengan baik,” ungkap Menteri Trenggono membuka Capacity Building Pengelola Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dalam rangka memperingati HUT KKP ke-26 di Jakarta, Senin (27/10).
Pembangunan KNMP di 65 lokasi di berbagai wilayah sudah berjalan lebih dari 30 persen. Terdapat tiga tahapan pembangunan, yakni konstruksi bangunan, sarana prasarana rantai dingin, serta sarana penangkapan ikan. KKP menggelontorkan anggaran sekitar Rp 1,34 triliun untuk program strategis tersebut. Dari anggaran itu, sarana dan prasarana produksi yang disiapkan di lokasi KNMP diantaranya tambatan perahu, shelter pendaratan ikan, bengkel nelayan, docking kapal, kios perbekalan melaut, SPBUN, sentra kuliner, pabrik es, cold storage, instalasi pengolahan air limbah, saluran drainase, dan balai pelatihan.
“Semua fasilitas tersebut dibangun dengan satu tujuan yaitu menciptakan ekosistem industri perikanan rakyat yang berkelanjutan dan menyejahterakan Nelayan Indonesia,” ungkap Dirjen Perikanan Tangkap, Lotaria Latif pada acara yang sama.
Pendekatan Social Engineering
Pelatihan kewirausahaan untuk ratusan pengurus Kopdeskel menjadi bagian dari pendekatan social engineering yang dilakukan KKP dalam mengimplementasikan program KNMP.
“KNMP ini bukan hanya membangun sarana prasana perikanan, tapi bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan fasiltias yang ada secara berkelanjutan sehingga ekonomi pesisir meningkat seperti yang sudah berjalan di Biak, Papua,” ungkap Ketua Pelaksana KNMP, Trian Yunanda.
KKP menargetkan penyelesaian 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada tahun 2025, dan mempersiapkan 1.000 lokasi KNMP di seluruh wilayah pesisir Indonesia pada tahun berikutnya. Pelatihan peningkatan kapasitas sendiri akan berlangsung sampai Kamis 30 Oktober 2025.









































































