Jakarta, Energindo.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia menggelar kegiatan promosi batik sebagai khazanah kebudayaan Indonesia dengan menggelar workshop batik dengan tema “Batik: Kebudayaan, Elegan, dan Keindahan” di Sousee dan Tunis, Tunisia, 18-20 September 2024.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Venny Alamsyah dari House Batik Indonesia, dan dihadiri oleh para pelaku bisnis tekstil, fashion, dan para pasangan Duta Besar negara-negara sahabat di Tunisia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia menegaskan, bahwa promosi batik menjadi bagian dari promosi kebudayaan Indonesia, sehingga batik dapat menjadi jembatan diplomasi antara Indonesia dan Tunisia, bahkan dengan negara-negara sahabat.
“Batik sudah dikenal luas oleh dunia internasional, khususnya setelah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Maka saatnya kami mengenalkan proses pembuatan batik yang unik dan berasal dari kearifan lokal yang sudah berusia ribuan tahun. Batik telah menjadi identitas Nusantara. Sebab itu, batik dapat membangun kebangsaan Indonesia. Bahkan, saya sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia sangat bangga memakai batik dalam acara-acara resmi sebagai bagian dari promosi batik sebagai kebudayaan Indonesia yang elegan dan indah,” ujar Duta Besar RI kelahiran dari Sumenep, Madura yang juga dikenal sebagai kota produsen batik Madura.
Alumnus Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura ini menambahkan, bahwa respon warga Tunisia terhadap batik sangat luar biasa, dan berharap agar terjalin kerjasama untuk melahirkan motif batik Indonesia-Tunisia.
“Di luar dugaan, response warga Tunisia terhadap batik sangat luar biasa. Ada permintaan untuk mengenalkan batik lebih luas lagi, dan melahirkan motif batik Indonesia-Tunisia, sehingga batik dapat mendorong diplomasi yang lebih erat dalam hubungan bilateral kedua negara,” tandasnya.