Jakarta, Energindo.co.id — “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian sumpah yang diucapkan Bahlil Lahadalia dan tiga pejabat Menteri dan Wakil Menteri lainnya, menirukan ucapan Presiden Jokowi, saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Jamak diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mereshufle Kabinet Indonesia Maju Jilid II dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024.
Salah satu posisi menteri yang diganti adalah jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM). Adalah Bahlil Lahadalia secara resmi menggantikan Arifin Tasrif untuk posisi tersebut.
Menurut penelusuran Portonews, Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku, pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah. Sebagai anak dari seorang kuli bangunan dan ibu seorang tukang cuci, sejak kecil Bahlil harus membantu perekonomian keluarga dengan menjual kue di sekolah. Dia bahkan pernah menjadi kondektur hingga sopir angkot.
Kendati kehidupan masa mudanya sulit, namun dirinya bisa tetap bersekolah. Bahlil lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua dan Universitas Cendrawasih di Jayapura untuk gelar masternya. Sembari kuliah, dia juga aktif sebagai pengurus senat mahasiswa serta bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan posisi puncak dirinya sebagai Bendahara Umum PB HMI.
Sebagai pengusaha, Bahlil memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company. Bahlil juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.
Bahlil kemudian menjadi Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.