Jakarta, Energindo.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia menggelar Shalat Idul Fitri 1446 H dan Open House di Wisma Dubes RI di kawasan Lac, Tunis (31/3/2025). Kegiatan ini dihadiri Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, para Home Staff, dan ratusan Warga Negara Indonesia di Tunisia.
Imam Shalat Idul Fitri dipimpin oleh Muhammad Robith Marzuban, Khatib Idul Fitri oleh Ahmad Hashif Ulwan, dan Bilal oleh Hendra. Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat, persahabatan, dan kekeluargaan.
Duta Zuhairi Misrawi menyampaikan dalam sambutannya, bahwa peringatan Shalat Idul Fitri dan Open House yang digelar KBRI Tunis merupakan ekspresi syukur karena kita semua dapat melalui bulan Ramadhan dan meraih puncaknya, yaitu Idul Fitri.
“Kita semua sejatinya bersyukur, dengan mengucap kalimat alhamdulillah, bahwa bulan Ramadhan kita lalui dengan suka cita, hingga puncaknya, yaitu shalat Idul Fitri. Kita semua berkumpul dalam persaudaraan kebangsaan, dalam rangka merayakan kegembiraan dan kebahagiaan bersama. Spirit Idul Fitri sejatinya dapat menjadi modal kita semua untuk berbakti kepada bangsa dan negara,” ujar Duta Besar RI asal Sumenep ini.
Alumnus Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura ini juga menambahkan, bahwa kembali ke fitrah merupakan momen refleksi sekaligus penempaan diri. Sebab jika dalam perjalanan hidup ini, kita terus mencapai kembali ke fitrah, maka kita akan mencapai puncak kehidupan, yaitu hikmah, kebijaksanaan hidup.
“Kembali ke fitrah adalah momen mengingatkan diri kita agar kita benar-benar menjadi manusia yang menebarkan kebaikan dan kebajikan. Jika kita mampu memahami esensi fitrah sembari mengamalkan fitrah dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan mencapai hikmah, kebijaksanaan hidup. Semoga kita semua menjadi manusia yang selalu kembali ke fitrah dan mencapai puncak hikmah,” katanya.
Sementara Ahmad Hashif Ulwan dalam khutbahnya menekannya pentingnya menebarkan kasih-sayang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai modal dalam membangun persatuan kebangsaan. Kasih-sayang adalah kemajuan bangsa.
Shalat Idul Fitri ditutup dengan ramah-tamah dan santap kuliner Nusantara. Suasana halal bihalal Tanah Air tercinta sangat terasa di Tunisia.