Jakarta, Energindo.co.id – Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ekonom senior Faisal Basri berpulang ke Rahmatullah.
“Telah berpulang ke rahmatullah hari ini Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, suami, ayah, anak, abang, adik, uwak, mamak, kami tersayang: Bp. Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara pada usia 65 tahun,” demikian postingan di medsos Ramdan Malik, adik kandung (alm.) Faisal Basri.
Nama lengkapnya, Faisal Batubara, S.E., M.A. atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri. Lahir pada tanggal 6 November 1959. Ia dikenal sebagai ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) dan politikus.
Ia ikut menjadi salah satu pendiri Mara (Majelis Amanah Rakyat) (yang merupakan cikal bakal Partai Amanat Nasional). Bahkan dia sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) semasa kepemimpinan Amien Rais.
Faisal banyak terlibat dan aktif di beberapa organisasi nirlaba seperti, Yayasan Harkat Bangsa, Global Rescue Network, dan Yayasan Pencerahan Indonesia. Sejak tahun 2000, Faisal juga diangkat menjadi anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).
Dia juga banyak diundang untuk menjadi pembicara di berbagai forum diskusi terkait kebijakan energi, baik minyak dan gas bumi (migas), tambang batu bara, nikel dan mineral. Komitmennya terhadap penerapan energi berkeadilan bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat tidak diragukan.
Energindo sering meminta komentar Faisal terkait persoalan energi, khususnya kebijakan impor minyak mentah, penaikan harga BBM subsidi, kebijakan DMO batu bara hingga penerapan smelter. Selamat jalan, bang Faisal. Insya Allah pikiran-pikiran abang menjadi amal kebaikan dan jariyah.













































































