Jakarta, Energindo.co.id – Berita pagi tadi membuat saya terdiam. Mengapa orang baik selalu cepat berpulang? Faisal Basri adalah orang baik, selalu bicara apa adanya, dengan analisa tajam, mengkritik keras sekali, tanpa tedeng aling-aling, membangunbkan semangat dan amarah. Semua itu dilakukan demi cintanya kepada rakyat dan negara. Dia tak takut berseberangan dengan siapapun.
Saya mengenal Faisal sudah lama sekali. Saya melihat dia sebagai generasi ekonom yang beda dengan pendahulunya yang masih sopan dalam kritik, dan malu-malu dalam berpihak. Faisal itu nothing to loose. Dia tak mengejar jabatan. Karena itu dia tak kehilangan apa-apa ketika berseteru dengan kekuasaan.
Faisal adalah orang yang memikirkan Indonesia, atau malah dunia. Tapi jangan mengira dia tak memikirkan kampung halamannya. dia orang sekampung dengan saya, saya tahu tempat keluarganya. Dan dia juga sangat prihatin dengan kampung halamannya. Dia memenuhi undangan saya untuk ikut membangun tanah kelahiran, mengkritik kelambanan dan ketakjelasan arah pembangunan daerah. Mengkritik vested interest. Terjebak dalam comfort zone.
Faisal, masih banyak yang bisa kau lakukan untuk hari esok yang lebih baik. tapi kau pergi terlalu cepat. Tapi kau sudah melakukan banyak hal dan banyak orang akan mengenang dan mendoakanmu. Selamat jalan Faisal.